Zaman Weda
meliputi 3 zaman yaitu:
a. Zaman Weda Kuna
Zaman
ini dimulai dari datangnya bangsa Arya kurang lebih 2.500 tahun sebelum Masehi
ke India. Dengan menempati lembah sungai Sindhu, yang juga dikenal dengan nama
Punyab (daerah lima aliran sungai). B angsa Arya tergolong ras Indo Eropa yang
terkenal sebagai pengembara, cerdas, tangguh dan terampil.
Zaman
Weda Kuna merupakan zaman penulisan wahyu suci Weda yang pertama yaitu Reg
Weda. Kehidupan beragama pada zaman ini didasarkan ajaran - ajaran yang tercantum pada Weda
Samhita. Weda adalah kitab suci agama Hindu, sumber ajaran agama Hindu. Semua
ajaran bernafaskan Weda, Weda
menjiwai ajaran agama Hindu, karena itu agama Hindu diketahui kewenangan ajaran
kitab suci Weda. Weda adalah wahyu atau sabda suci Tuhan Yang Maha Esa atau
Hyang Widhi Wasa, yang diyakini oleh umatnya sebagai Anadi Ananta yakni tidak
berawal dan tidak diketahui kapan diturunkan dan berlaku sepanjang masa.
Namun demikian di
kalangan sarjana, baik Hindu maupun barat telah berikhtiar untuk menentukan
kapan sebenarnya Weda itu diwahyukan, hal ini dikemukaan antara lain oleh:
1.
Lokamaya Tirakshastri:
Memperkirakan
Weda sudah diturunkan sekitar 6.000 tahun sebelum Masehi.
2. Bal Gangadhar:
Memperkirakan Weda sudah
diturunkan sekitar tahun 4.000 tahun sebelum Masehi, yang diterima oleh para
Maha Rsi.
Maha Rsi adalah
orang-orang suci yang dapat berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam
agama Hindu, Maha Rsi penerima wahyu itu tidaklah hanya seorang, melainkan
beberapa orang, yang telah populer dengan sebutan Sapta Rsi yaitu tujuh orang
rsi. Ketujuh Maha Rsi itu adalah: Maha Rsi Grtsamada, Maha Rsi Wiswamitra, Maha
Rsi Atri, Maha Rsi Bharadwaja, Maha Rsi Wasistha, Maha Rsi Kanwa, Maha Rsi
Wamadewa.
Selain Sapta Rsi
dikenal dengan 29 Maha Rsi penerima wahyu yang disebut dengan Nawavimsati
Krtyasca Vedavyastha Maaharsihbih antara lain: Swayambhu, Daksa, Usana, Aditya,
Wrhaspati, Mrtyu, Indra, Wasistha, Saraswata, Tridhatu, Tridrta, Sandyaya
Akasa, Dharma, Triyaguna, Dhanajaya, Kertayaya, Ranajaya, Gotama, Utamama,
Parasara dan Vyasa.
Pada zaman Weda,
dilanjutkan dengan penulisan dan penghimpunan wahyu Weda lainnya, seperti:
SamaWeda, YajurWeda, AtharwaWeda, yangpenulisannyamempunyai jarak waktu sangat
jauh jika dibandingkan dengan Reg Weda.
1.
Reg Weda
Merupakan
yang tertua dan terpenting. Isinya dibagi atas 10 Mandala, menunjukkan
kebenaran yang mutlak. Mantramnya terdiri dari 10.552. Diucapkan untuk
mengundang, mendekatkan Tuhan Yang Maha Esa dan manifestasinya yang dipuj a
agar hadir pada saat upacara. Pengucapan mantra adalah pemimpin upacara yang
disebutHotr.
2. Sama Weda
Isinya
hampir selurahnya diambil dari Reg Weda kecuali beberapa nyanyian pada waktu
upacara dilakukan. Jumlah mantramnya terdiri dari 1.875. Penyampaian
nyanyiannya diberikan lagu, yang diucapkan oleh pemimpin upacara yang disebut
Udagar.
3. Yajur Weda'
Terdiri
dari 1.975 mantra, berbentuk prosa yang isinya berupa Yajur atau lafal dan doa,
pengucapnya pemimpin upacara bernama Adwaryu pada saat dilaksanakan suatu
korban upacara.
4. Atharwa Weda
Terdiri
dari 5987 mantra berbentuk prosa y ang isinya berupa mantra-mantra dan
kebanyakan bersifat magis, yang memberikan tuntunan hidup sehari-hari
berhubungan dengan keduniaan seperti tampak dalam sihir, tenung, dan pedukunan.
No comments:
Post a Comment