loading...

Wednesday, August 30, 2017

Zaman Wiracarita (600 SM-200 M)

Zaman Wiracarita (600 SM-200 M)

Zaman wiracarita meliputi masa perkembangan kitab-kitab Upanisad dan perkembangan sistem filsafat (Darsana) selanjutnya munculnya kitab wiracarita Ramayana dan Mahabarata sebagai konsepsi baru yang mengajarkan riilai-nilai kepahlawanan dan kebenaran (dharma).

Kitab Ramayana dan Mahabharata sebagai epos yang besar menyebarkan cita-cita baru mengenai kepahlawanan, kedewataan dalam hubungannya dengan insani mencapai kebenaran dan kebahagiaan hidup yang sejati.

Zaman wiracarita ditandai dengan timbulnya banyak pemikir-pemikir dan filosof-filosof yang mengembangkan ajaran-ajaran filsafat, dengan bermacam aliran. Pada satu pihak timbul aliran yang non theistis yaitu aliran yang tidak membahas masalah Tuhan maupun . dewa-dewa seperti Jainan dan Budha. Sedang pada pihak lain muncul pula aliran theistis yang mengakui dan membahas masalah Tuhan seperti: Bhagawad Gita dan kitab-kitab Upanisad lainnya.

Disamping itu pada zaman ini muncul pula aliran filsafat seperti yang dikenal dengan Sad Darsana (enam filsafat). Yang menonjol adalah timbulnya dua epos besar yang terkenal sampai saat ini ialah Ramayana dan Mahabharata disamping kitab Bhagawad Gita sebagai bagian dari Mahabharata. Kitab Ramayana secara garis besar isinya adalab. pertempuran antara Rama dari kerajaan Ayodya melawan Rahwana dari Alengka. Juga diuraikan tentang dasar-dasar kepemimpinan (Asta Brata) dan cara-cara mencapai kemakmuran negara. Sedangkan Mahabharata membahas tentang perang saudara antara Pandawa dan Korawa. Mahabharata terbagi dalam 18 bab yang disebut Parwa.


Bhagawad Gita membahas tentang jalan Bhakti (penyerahan diri), Karma (jalan kerja), Jnana (jalan ilmu pengetahuan), dan Yoga (penyatuan diri dengan jalan Samadhi), disamping juga membahas Paramatman (Tuhan), Purusa (jiwa), dan Prakerti yaitu yang bukan jiwa atau serba kebendaan.

No comments:

Post a Comment