loading...

Wednesday, August 30, 2017

ASTA AISWARYA

ASTA AISWARYA


1. Pengertian Asta Aiswarya
            Asta Aiswarya berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdidi dari kata Asta dan kata Aiswarya. Kata Asta artinya delapan dan kata Aiswarya berarti kemahakuasaan. Jadi Asta Aiswarya mengandung arti Delapan sifat kemahakuasaan dari Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan).
            Asta Aiswarya dapat digambarkan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi sebagai Padma Astadala (Bunga Padma/Teratai yang berhelai daun delapan) dapat diartikan berasal dari satu sumber yang menjangkau/memenuhi seluruh penjuru/arah mata angin.

2. Bagian-bagian Asta Aiswarya
         - Anima
         - Lagima
         - Mahima
         - Prapti
         - Prakamya
         - Isitwa
         - Wasitwa
         - Yatrakama Wasyitwa

3. Arti dan Makna Masing-Masing Bagian Asta Aiswarya :

- Anima
Anima berasal dari kata anu yang berarti kecil. Anima artinya maha kecil, sifat Ida Sang Hyang Widhi (tuhan) maha kecil bagaikan atom, atom bagian terkecil dari unsur-unsur, jadi sifat Ida Sang Hyang Widhi menjangkau segala sesuatu lebih kecil dari atom. Karena kecilnya sifat Ida Sang Hyang Widhi Wasa sehingga dapat memasuki tempat yang sekecil-kecilnya. Tidak ada yang lebih kecil dari beliau.

- Lagima
Lagima berasal dari kata laghu yang berarti ringan. Lagima artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi maha ringan lebih ringan dari gas, kapas, maupun ether. Dapat menjangkau segala tempat.

- Mahima
Mahima berasal dari kata maha yang artinya maha besar, dimana sifat Ida Sang Hyang Widhi bersifat maha besar. Karena sifatnya itu Ida Sang Hyang Widhi dapat menempati segala berada di seluruh alam semesta, tiada sedikitpun dari bagian alam raya, angkasa raya ini yang tidak terlepas dari pengaruh sifat Mahima dari Ida Sang Hyang Widhi.

- Prapti
Prapti artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi menjangkau seluruh tempat dan keadaan, tidak dapat dibatasi, gerak maupun keadaan, sifat beliau "Wyapi Wyapaka" yang artinya selalu berada dimana-mana secara bersamaan.


- Prakamya
Prakamya berasal dari kata pra dan kamya berarti segala kehendak-Nya terlaksana (terjadi). Kehendak atau keinginan Ida Sang Hyang Widhi tidak terbatas, dan tidak terjangkau oleh kemampuan daya pikir serta daya nalar mahluk-mahluk ciptaan Beliau.

- Isitwa
Isitwa berarti raja, artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi maha utama atau maha mulya. Ida Sang Hyang Widhi sangatlah utama, sangatlah mulya, semua tunduk segala titahnya dan tiada yang mampu menyamakan, menyaingi, menandingi apalagi melampaui kemaha muliaan dari sifat-sifat Beliau sungguh maha sempurna.

- Wasitwa
Wasitwa berarti paling kuasa, sifat Ida Sang Hyang Widhi Maha Kuasa, beliaulah yang paling berkuasa atas alam semesta beserta isinya. Seperti Bumi yang mengelilingi matahari, planet-planet berputar dengan teratur tidak pernah tabrakan, terjadinya siang dan malam, terjadinya kelahiran, kehidupan, dan kematian, semua itu karena kuasanya yang sering disebut Utpeti, Sthiti, dan Pralina.

- Yatrakama Wasayitwa
Yatrakama Wasayitwa berarti kodrat atau takdir. Sifat Ida Sang Hyang Widhi penentu atas takdir/kodrat serta Rta juga disebut hukum alam, hukum rwabhineda, penentu perjalanan siklus alam beserta isinya. Semuanya terjadi sesuai dengan kehendak dan kodrat.

Ringkasan Asta Aiswarya Sebagai Sifat-Sifat Brahman

Banyak sekali sifat-sifat brahman yang sangat rahasia dan tidak dapat dijangkau oleh nalar kecerdasan manusia. Dengan ilustrasinya sulit memahami pohon menjaga yang besar bercabang banyak berubah lebat dengan rasa manis pada sebuah biji mangga yang baru dimakan dagingnya.

Salah satu penggambaran tentang kemahakusaan Brahman yang diuraikan di dalam Veda disebut Kemahakuasaan Sang Yang Widhi sebagai berikut:
1.    Anima artinya: Brahman maha kecil, lebih kecil dari partikel atom atau elektron yang sudah tidak lagi mempunyai sifat asal dari benda.

2.    Lagima, Brahman Maha Ringan, lebih ringan dari gas maupun udara. Bahkan brahman dapat mengambang di udara atau di air.

3.    Mahima, Brahman Maha Besar, lebih besar dari alam semesta berserta isinya.

4.    Prapti, Brahman Maha cepat, langkahnya tidak ada yang menandingi, beliau bisa menjangkau tempat dimanapun.  Artinya brahman ada dimana-mana.

5.    Prakamya, brahmana semua kehendaknya dapat  terwujud manusia hanya bisa berusaha dengan akhirnya kehendak Brahman yang pasti terjadi.

6.    Istwa, artinya Brahman Maha mulia, sehingga Brahman selalu dipermuliakan di puja oleh seluruh bangsa dengan nama dan cara yang berbeda. Sesungguhnya hanya satu Brahman yang di dalam agama Hindu disebut Sang Yang Widhi.

7.    Wasitwa, artinya Brahman paling berkuasa di alam semesta ini. Brahman menciptakan alam semesta dengan kekuatannya sebagai brahma. Brahman yang memelihara dan melindungi alam semesta dengan kekuatannya sebagai brahma. Brahman yang memelihara dan melindungi alam semesta disebut dengan Dewa wisnu. Apabila sudah masanya Brahman akan mempralina atau mengembalikan alam semesta kepada brahman dengan kekuatan dengan kekuatan-Nya disebut dengan Dewa Siwa.

8.    Yatra kama wasagitwa, artinya brahman pemegang dan pengendali kodrat atau takdir umat manusai, binatang, tumbuhan dan alam semesta. Jika kehendak brahman terjadi, maka kodrat atau takdir brahman sama sekali tidak bisa di ubah.


No comments:

Post a Comment