loading...

Wednesday, August 30, 2017

Perkembangan Agama Hindu di Berbagai Wilayah

Perkembangan Agama Hindu di Berbagai Wilayah

      Agama Hindu adalah agama tertua di dunia, sedangkan agama-agama lainnya timbul setelah agama Hindu ada. Beberapa bukti peninggalan sejarah dan kepercayaan mayararak dunia dapat kita pergunakan sebagai dasar untuk menyatakan dan mempelajari bahwa agama Hindu pernah  I berkembang di negara-negara lain selain India antara lain;
1.Agama Hindu di Mesir                                         
      Dari hasil suatu penggalian di Mesir didapatkan sebuah prasasti dalam bentuk inskripsi berangka tahun 1.280 sebelum Masehi ,yang memuat syarat-syarat suatu perjanjian antara Ramses II dengan bangsa Hittite. Nama Ramses sangat mirip dengan nama Rama yang dianggap sebagai penjelmaan Dewa Wisnu. Selain itu namaq Maitrawaruna adalah nama dewa-dewa yang disebutkan di dalam Weda atau dalam konsep ketuhanan agama Hindu.
2.Agama Hindu di Gurun Sahara Afrika
     Para ahli geologi mengemukakan bahwa hanya gurun Sahara adalah sebuah dasar samudera yang telah mengeiring. Kalau kita perhatikan kata ‘’Sahara’’ dengan kata ‘’Sagara’’ sangat mirip sehingga diyakini bahwa nama Sahara merupakan pengembangan dari kata Sagara. Kosala adalah nama negara diceritakan dalam kitab Mahabrata. Agak jauh dari pantai Timur Afrika terdapat sebuah pulau yang bernama Madagaskar. Di pulau ini banyak nama-nama yang erat hubungannya denga nama Rama.
3.Agama Hindu di Mesiko
     Dalam buku The Maya Indians of Southern Yucatan ,North and British Honduras, karya T.W.F.Gann, halaman 56 ,atas  dasar penyelidikannya dinyatakan bahwa di Mesiko terdapat salah satu hari raya yang dirayakan oleh penduduk ,bertepatan dengan saat perayaan Nawaratri yang disebut hari raya Rama Sita. Di samping itu dalam buku Harbilas Sarda’s Hindu Superiority ,karya Baron Humboldt ,halaman 151, dijelaskan bahwa dari hasil penggalian peninggalan sejarah di daerah ini di dapatkan sejumlah patung-patung Ganesha. Patung Ganesha erat sekali hubungannya dengan kebudayaan Hindu. Di samping itu penduduk asli daerah ini disebut Astika ,merupakan penganut yang menyakini ajaran Weda. Kata Astika erat sekali hubunganya dengan kata Aztec, yaitu nama dari penduduk asli di daerah  Mesiko.
4.Agama Hindu di Peru 
     Dalam buku Asiatic Researches ,jilid I ,halaman 426, di jelaskan bahwa penduduk asli Peru disebut Isca. Di lingkungan orang-orang Isca ada hari raya tahunan yang dirayaka pada saat matahari berada pada jarak terjauh dari khatulistiwa. Kata Isca yang berarti matahari. Suatu pernyataan bahwa orang-orang Isca mengenal hari raya berhubungan dengan matahari. Jadi mereka tergolong para pemuja Surya. Surya adalah nama lain dari Aditya, salah satu nama Dewa dalam Hinduisme.
5.Kenyataan yang berhubungan dengan Nama Kalifornia
     Salah satu kitab Smerti Hindu yaitu dalam kitab purana dikenel suatu cerita tentang Raja Sagara. Di kisahkan Raja Sangara denga 60.000 putra-putranya dibakar hancu menjadi debu oleh Rsi Kapila. Raja Sagara beserta putra-putranya pergi ke Pata Loka yaitu negeri di balik bumi, dalam usahanya mencari kuda persembahan untuk upacara Aswameda Yadnya [upacara korban kuda]. Pata Loka berarti negeri di balik bumi, sedangkan negeri di balik bumi India adalah Amerika. Nama Kalifornia sangat mirip dengan nama Kapila Aranya dan mungkin sekali nama Kalifornia memang berasal dari nama Kapila Aranya.Kemungkinan ini diperkuat dengan adanya kenyataan bahwa di Kalifornia terdapat cagar alam Taman Gunung Abu [Ash mountain park], demikian juga sebuah pulau kuda [Horse Island] di Amerika Utara.
6.Agama Hindu di Australia
      Sebuah buku The Native Tribes of Central Australia ,karangan Spencer Gillen, halaman 1.899, menguraikan bahwa di kalangan penduduk asli Australia memiliki suatu tarian tradisional yang menggambarkan Siwa dan disebut Siwa Dance atau tarian Siwa. Berdasarkan hasil penyelidikan teliti maka diketahui bahwa para penarinya menggambari dahi mereka dengan simbul mata ketiga. Hal ini merupakan bukti bahwa penduduk Australia sudah mempunyai kontak dengan kebudayaan Hindu. Dalam kebudayaan Hindu, Dewa Siwa memakai mata ketiga yang terletak di antara dua kening, yaitu disebut Trinetra atau Trikuta.
7.Agama Hindu di Afghanista
    Di Afghanista telah ditemukan arca Ganesa dari abad ke -5M yang ditemukan di Gardez,Afghanista sekarang [Dargah Pir Rattan Nath, Kabul]. Pada arca tersebut terdapat tulisan ‘‘besar dan citra indah mahavinayaka’’disucikan oleh Shahi Raja Khingala. Arca Ganesha tersebut menunjukkan bahwa agama Hindu merupakan agama yang dianut oleh masyarakat di Afghanista pada abad -5 hingga abad ke -7. Di Kampuschea saat ini terdapat taman wisata arkeologis Angkor Wat, yaitu komleks kuil-kuil yang terdiri dari Angkor Wat ,Banteay Srey. Angkor Wat merupakan candi Hindu yang dibangun sebagai penghormata kepada Dewa Wisnu dan sebagai symbol kosmologi Hindu. Angkor pernah menjadi kota suci tujuan para peziarah dari seluruh kawasan Asia Tenggara.
8.Agama Hindu di Filipina
    Bukti-bukti pengaruh Hindu di Filipina, yaitu dengan ditemukannya prasasti tembaga Laguna atau disebut juga keping tembaga laguna. Prasasti tembaga Laguna adalah dokumen tertulis pertama ditemukan dalam bahasa Filipina. Piring itu ditemukan pada tahun 1989 oleh E.Alfredo Evangelista di Laguna de Bay, di Metroplex, Manila,Filipina. Prasasti tersebut bertuliska tahun 822 Saka. Dalam prasasti tersebut terdapat banyak kata dari bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, Malaya Kuno, dan Bahasa Tagalong Kuno                           

                 

No comments:

Post a Comment