loading...

Wednesday, August 30, 2017

35 RUMAH ADAT DI INDONESIA DARI MASING-MASING PROVINSI BAG. 1

35 RUMAH ADAT DI INDONESIA DARI MASING-MASING PROVINSI bag. 1
1. Rumah Adat Krong Bade | Rumah Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Aceh - Krong Bade

Rumah Krong Bade atau rumoh Aceh merupakan jenis rumah adat panggung. Ciri tersebut terlihat dari adanya sebuah tangga depan untuk masuk dan keluar rumah. Di Aceh sendiri hanya terdaat beberapa kepala keluarga yang masih bertahan dengan rumah adat krong bade. Alasannya karena biaya pembuatan rumah adat ini tergolong mahal. Sehingga banyak yang lebih memilih rumah modern minimalis yang lebih terjangkau.
2. RUMAH ADAT BOLON | RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA UTARA
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Sumatera Utara - Bolon

Rumah Bolon merupakan rumah adat yang terpengaruh budaya suku Batak. Rumah adat bolon sendiri terdiri dari beberapa jenis, yakni Rumah Adat Bolon Toba, Rumah Adat Bolon Mandailing, Rumah Adat Bolon Simalungun, Rumah Adat Bolon Pakpak, Rumah Adat Bolon Karo dan Rumah Adat Bolon Angkola. Setiap jenis rumah adat tersebut memiliki aksen gaya arsitektur khusus. Jadi bisa dibilang rumah adat bolon termasuk rumah adat di Indonesia yang memeiliki banyak variasi dan gaya arsitektur.

3. RUMAH ADAT GADANG | RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA BARAT
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Sumatera Barat - Gadang
Rumah Gadang atau Rumah Godang merupakan rumah adat dari suku Minang yang ada di tanah Minangkabau. Rumah adat ini memiliki gaya arsitektur unik dan sentuhan budaya melayu nusantara. Sehingga tidaklah heran apabila menjumpai rumah gadang di beberapa wilayah Malaysia. Sebab masih satu rumun, yakni rumun melayu dan wilayah malaka. Selain itu, rumah adat gadang juga pernah dijadikan gambar pada mata uang logam 100 rupiah. Karena memang rumah adat dari Sumatera Barat ini sangat ikonik dan juga mudah dikenali sebagai representasi dari Indonesia.
4. RUMAH ADAT SELASO JATUH KEMBAR | RUMAH ADAT PROVINSI RIAU
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Riau - Selaso Jatuh Kembar

Rumah Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari Provinsi Riau. Menurut sejarah, rumah adat selaso jatuh kembar bermakna rumah yang memiliki dua selasar. Selasar artinya lantai yang posisinya lebih rendah dari ruangan tengah. Biasanya digunakan untuk berkumpul dan juga bermusyawarah dalam satu keluarga maupun balai warga. Karena zaman sekarang sudah jarang, rumah selaso jatuh kembar hanya dapat dijumpai satu atau beberapa saja di setiap desa.
5. RUMAH ADAT BELAH BUBUNG | RUMAH ADAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Kepulauan Riau - Belah Bubung
Rumah adat belah bubung merupakan rumah tradisional dari provinsi Kepulauan Riau. Rumah ini berbentuk rumah panggung dengan bentuk atap bervariasi. Atap lipat pandan berbentuk curam, atap lipat kajang berbentuk mendatar, atap layar berbentuk atap bersusun, atap perabung panjang berbentuk sejajar dengan jalan raya dan atap perabung melintang berbentuk tidak sejajar jalan raya. Pada umunya rumah adat di Indonesia ini terbagi menjadi 4 rauangan, yakni selasar, ruang induk, ruang penghubung dapur dan dapur.
6. RUMAH ADAT PANGGUNG KAJANG LEKO | RUMAH ADAT PROVINSI JAMBI
Rumah Adat di Indonesia - Rumah Adat Jambi - Panggung Kajang Leko
Rumah Panggung Kajang Leko merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jambi. Rumah adat ini tergolong sangat kompleks, dimana terdapat 8 ruangan di dalamnya. Ruangan pertama disebut jogan, untuk tempat beristirahat dan menyimpan persediaan air. Ruangan kedua disebut serambi depan, untuk tempat menerima tamu laki-laki saja. Ruangan ketiga disebut serambi dalam, untuk tempat tidur anak laki-laki.
Selanjutnya ruang keempat disebut amben melintang, untuk kamar pengantin. Ruang kelima disebut serambi belakang, untuk tempat tidur anak perempuan. Ruang keenam disebut laren, untuk tempat menerima tamu perempuan saja. Ruang ketujuh disebut garang, untuk tempat memasak makanan menyimpan persediaan air. Ruang kedelapan atau ruang dapur untuk memasak makanan.


No comments:

Post a Comment