Dalam sekar
rare atau gendingan rare terdapat nilai – nilai pendidikan karakter.
Nilai Sekar Rare merupakan nilai-nilai yang harus di terapkan pada
anak-anak untuk membentuk karakter anak sejak dini. Adapun nilai karakter yang
terdapat dalam masing-masing bait lagu sekar rare yaitu:
Jenggot uban
Kaki – kaki de
ngude mebok,
di beten
cunguhe teken di jagute,
neked ke
pipine bek misi ebok,
buin putih
buka kapase.
Makna dari
lagu jenggot uban ini adalah dalam sekar rare ini, pembentukan karakter yang
tertuang dalam lagu jenggot uban adalah ( 1 )memberikan pendidikan kepada anak-
anak bahwa perlu kita menghargai orang tua, itu adalah ethika , (2)
orang tua itu pengalaman hidupnya sudah banyak dari yang pahit getirnya, kita
untuk harus banyak meminta tuntunan, untuk mengarungi kehidupan
dari anak – anak menjadi remaja, dari remaja menjadi dewasa, dari
dewasa menjadi tua, (3) keserasian dari orang tua itu ada rambut, ada kumis,
ada jenggot, ada kales dia tidak pernah memperhatikan
membersihkan diri dan lebih banyak menekuni kewajibannya
sebagai orang tua dia tidak bersolek kagi dia tidak kena pengaruh
duniawi karena sudah sebagai kakek, itu berarti mengurangi kegiatan
untuk mencari duniawi, karena sudah masuk kealam wanaprasta dia harus banyak
mendidik, membina bawahannya yaitu anak, cucu untuk mengarahkan kearah
kebanaran. Setelah kita menjadi orang tua tetap memberikan ajaran kebenaran
walaupun anak itu anak kita kalau dia itu sudah kita salahkan, tidak
boleh memanjakan anak itu kalau anak itu salah, salah dia tidak ditegur berarti
orang tuanya yang salah, kesimpulannnya orang itu harus mengerti dengan
ajisesana dan anak itu melaksanakan yang disebut putrasesana
Siap Sangkur
Siap sangkur
di natahe noltol jangung gung gung,
siap srawah
kakak – kekek nagih menang nang, nang,
awak lacur
nagih ngelah motor sangkur,
awak pawah
nagih milu makpak kacang cang, cang
Didalam lagu
sekar rare ini tertuang nilai ke pada anak bahwa sebagai seorang anak itu tidak
boleh sombong kepada orang lain dan bisa menghormati orang lain. Nilai
pendidikan yang terkandung dalam sekar rare ini kalau tidak mampu janganlah
sombong dan tahu etika terhadap orang lain.
Putri Cening
Ayu
Putri cening
ayu,
ngijeng cening
jumah,
meme luas
malu,
ke peken
meblanja,
apang ade
daaran nasi.
Meme tiang
ngiring,
ngijeng tiang
jumah,
sambilange
ngempu ajak tiang dadua dumulihne dong gagapin.
Dalam
pembentukan karakter dalam sekar rare putri ayu ini, di mana seorang anak
diajarkan untuk mematuhi nasehat orang tua dan diberikan tanggung jawab oleh
ibunya, dia diberikan dimulai dari tanggung jawab sebagai seorang wanita apa
yang harus disiapkan dirumah pada saat ibunya pergi untuk mencari
kehidupan untuk dibawa pulang, untuk menyambung kehidupan anak - anaknya ,
tidak mengingkari perintah dari orang tua dan apa yang dilakukan orang tua
tersebut untuk anaknya juga dan dari segi pendidikan yang didapat dalam sekar
rare ini kita tidak boleh membantah nasehat dari orang tua atau disebut
pengendalian diri.
Meong – meong
Meong – meong,
Alih je
bikule,
Bikul gede –
gede,
Buin mokoh –
mokoh,
Kereng pesan
ngerusuhin,
Juk meng juk
kul.
Dalam sekar
rare sistem pembentukan karakter yang tertuang dalam lagu meong – meong adalah
untuk membentuk kepribaian anak bagaimana menjadi seorang manusia
itu harus bisa bijaksana dalam melakukan suatu perbuatan sesuai dengan
kewajiban, dapat beriteraksi, bekomunikasi dengan kawan sepermainanya, dari
segi nilai pendidikan kita diajarkan untuk membela kebenaran.
Juru Pencar
Juru pencar
juru pencar
mai jalan
mencar ngejuk ebe,
be gede
– gede be gede – gede di sawana ajake liu
Dalam lirik
lagu yang sederhana ini terkandung nilai perjuangan seorang nelayan yang harus
tetap mencari penghidupan di laut dalam kondisi apapun. Hasil laut dapat di
manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama sesuai dengan
kepentingan dan upaya yang dilakukan. Selain itu lagu ini menyiratkan nilai
solidaritas social yang tinggi serta kearifan untuk mengetahui bagian-bagian
dari laut yang menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan.
DOWNLOAD
ATAU
No comments:
Post a Comment