loading...

Wednesday, February 11, 2015

Posisi Hubungan Seksual, Keuntungan dan Kerugiannya (3)


Intisari-Online.com – Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan seksual agar berlangsung harmonis adalah posisi. Nah, berikut ini beberapa posisi hubungan seksual, keuntungan dan kerugiannya.
--
Posisi duduk
Dalam posisi ini, pria duduk di kursi, di tepi atau di ats tempat tidur. Wanita duduk di atasnya dengan paha menyilang pada paha pria. Keduanya dapat berhadapan atau menghadap ke satu arah. Beberapa variasinya sebagai berikut:
  • Pria duduk di atas tempat tidur dengan tungkai lurus, berhadapan dengan wanita yang duduk di atas pahanya dengan lutut ditekuk.
  • Pria dan wanita berhadapan, sama-sama dalam posisi berlutut di atas tempat tidur.
  • Pria duduk di atas tempat tidur dengan tungkai lurus, berhadapan dengan wanita yang duduk di atas pahanya dengan kedua paha terbuka di antara dada pria.
  • Pria duduk di pinggir kursi, berhadapan dengan wanita yang duduk di atas pahanya.
Keuntungan:
  • Wanita bebas menggerakkan tubuhnya sehingga dapat menerima rangsangan yang efektif dari gesekan penis terhadap klitoris atau G-Spot.
  • Rangsangan pada bagian tubuh wanita yang peka rangsangan seksual dapat dilakukan oleh pria.
Kekurangan:
  • Penis dapat masuk terlalu dalam sehingga dapat mengganggu wanita.
Posisi berdiri
Posisi ini agak sukar dilakukan, lebih-lebih bila terdapat perbedaan tinggi yang mencolok antara pria dan wanita. Tetapi pada sebagian pasangan posisi ini justru memberikan rangsangan yang cukup efektif. Hanya posisi ini memerlukan kondisi fisik yang lebih kuat karena bertumpu pada kedua kaki. Beberapa variasinya sebagai berikut:
  • Sama-sama berdiri pada kedua kaki, wanita membuka pahanya.
  • Pria berdiri pada kedua kaki, wanita berada dalam posisi digendong dengan mengangkat kedua kaki.
Selain variasi posisi sebelumnya, setiap pasangan sebenarnya dapat melakukan variasi posisi hubungan seksual yang dikehendaki bersama. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan variasi posisi hubungan seksual ialah harus disepakati bersama untuk membina kehidupan seksual yang harmonis. Berarti kalau salah satu pihak tidak menghendaki suatu variasi karena tidak menyenangkan, seyogianya pasangannya dapat memahami dan tidak memaksakan kehendaknya.
Pemilihan posisi hubungan seksual dengan variasinya dapat dilakukan bila telah terjadi komunikasi yang baik antara kedua pihak pada pasangan itu. Sebaliknya kalau tidak ada komunikasi yang baik, maka sulit bagi pasangan itu untuk melakukan variasi posisi dalam hubungan seksual.

No comments:

Post a Comment