loading...

Wednesday, February 11, 2015

Melepaskan Sapi

author : K. Tatik Wardayati

Intisari-Online.com – Suatu hari Sang Buddha sedang duduk bersama dengan tiga puluh atau empat puluh biarawan. Mereka makan siang dan menikmati perbincangan satu sama lain. Tiba-tiba ada seorang petani yang lewat dan petani itu terlihat sangat bahagia. Ia bertanya kepada Sang Buddha dan para biarawan itu apakah mereka melihat sapi-sapinya lewat. Sang Buddha mengatakan mereka tidak melihat ada sapi yang lewat.
Kata petani itu, “Para bhikku, aku sungguh sedih. Aku memiliki dua belas ekor sapi dan aku tidak tahu mengapa mereka semua lari. Aku juga punya beberapa hektar perkebunan biji wijen dan serangga memakan semuanya. Aku menderita begitu banyak, aku pikir aku akan bunuh diri.”
Sang Buddha berkata, “Teman, kami belum melihat ada sapi lewat sini. Anda mungkin ingin mencari mereka ke arah lain.”
Petani itu pun mengucapkan terima kasih dan lari. Buddha beralih ke para biarawan dan berkata, “Teman-teman yang terkasih, Anda adalah orang paling bahagia di dunia. Anda tidak merasa kehilangan sapi. Jika Anda memiliki terlalu banyak sapi yang dirawat, Anda akan sangat sibuk.
Itu sebabnya, untuku menjadi bahagia, Anda harus belajar seni melepaskan sapi. Anda melepaskan sapi satu per satu. Pada awalnya Anda berpikir bahwa sapi-sapi penting untuk kebahagiaan Anda, dan Anda mencoba untuk mendapatkannya lebih banyak dan lebih banyak sapi. Tapi sekarang Anda menyadari bahwa sapi tidak benar-benar memberi kebahagiaan pada Anda. Mereka justru merupakan kendala bagi kebahagiaan Anda. Itulah sebabnya, Anda harus bertekad untuk melepaskan sapi Anda.”

http://intisari-online.com/read/melepaskan-sapi

No comments:

Post a Comment