loading...

Friday, September 29, 2017

Artikel Bencana Alam: Serba-Serbi Bencana Alam













Ilustrasi artikel bencana alam
Dunia ini tidak pernah sepi dari bencana alam. Dari zaman dahulu hingga sekarang, bencana alam itu selalu ada menghiasi warna-warni kehidupan di alam ini. Baik berupa bencana alam kecil atau pun besar. Baik yang hanya menimbulkan kerusakan dalam skala kecil maupun yang dapat menimbulkan kerusakan dalam skala besar.

Pengertian Bencana Alam
Dalam berbagai artikel bencana alam dijelaskan bahwa bencana alam merupakan suatu kejadian-kejadian luar biasa di alam yang bersifat merusak, merugikan manusia serta makhluk hidup yang ada di sekitarnya, dan terjadi di luar kendali manusia. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam dapat menimbulkan kerugian materi dan immateri bagi manusia.
Bahkan, tidak jarang bencana alam mampu merenggut nyawa manusia.
Mengapa demikian? Karena bencana alam sifatnya di luar kendali manusia. Untuk itu, kita diharapkan waspada akan kehadirannya yang tiba-tiba. Kita juga perlu mengetahui sebab-sebab terjadinya bencana alam serta gejala-gejalanya. Minimal kita bisa memprediksi dan lebih mempersiapkan diri ketika bencana itu datang.
Pengetahuan tentang sebab-sebab dan gejala-gejala akan timbulnya bencana dapat diketahui dari buku-buku ilmu pengetahuan alam, seperti geologi, iklim atau melalui artikel bencana alam yang banyak ditemukan di internet dan media masa.

Sebab-Sebab Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Ada yang bisa diketahui penyebabnya dan ada yang belum diketahui penyebabnya oleh manusia. Pada dasarnya, bencana alam merupakan bentuk reaksi alamiah alam ketika ada ketidak seimbangan di sana. Sebab-sebab bencana alam ini ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.

Sebab Kelalaian Manusia
Bencana alam bisa saja terjadi sebab ulah manusia. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian alam. Misalnya:
Bencana Banjir
Bencana ini bisa terjadi karena beberapa hal yang disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti:
  • membuang sampah ke kali atau sungai sehingga sungai menjadi penuh dan ketika musim hujan datang, sungai tidak mampu menampung air. Akhirnya air mengalir keluar menggenangi pemukiman penduduk di sekitarnya.
  • penggundulan hutan, yang menyebabkan hilangnya hutan yang berfungsi menahan dan menyerap air hujan yang jatuh ke bumi. 
  • tata ruang dan sanitasi lingkungan yang tidak baik sehingga menyebabkan aliran hujan terhambat dan pada tingkat yang parah bisa menimbulkan banjir. hal ini banyak terjadi pada daerah perkotaan akhir-akhir ini.
Tanah Longsor
Tanah longsor terjadi karena penggundulan hutan yang menyebabkan hilangnya tanaman yang berfungsi menjaga agar air hujan tidak langsung jatuh ke bumi. Namun, ditahan terlebih dahulu oleh daun, dahan dan ranting sehingga tidak merusak struktur tananh yang lembut. Selain itu, cengkraman akar tanaman berfungsi sebagai pengikat agar tanah tidak mudah runtuh sekalipun ia merupakan bagian sisi jurang.
Kebakaran Hutan
Bencana ini bisa disebabkan oleh kelalaian manusia dan bisa juga karena faktor alam, seperti karena sambaran petir, lelehan lahar, kekeringan yang panjang dan sebagainya. Selain itu, akibat kelalaian manusia bisa jadi karena lupa mematikan api ketika melakukan aktivitas di hutan, atau membakar hutan untuk membuka lahan baru.

Murni Mekanisme Alam dalam Menjaga Keseimbangannya
Jenis bencana alam yang kedua adalah bencana alam yang terjadi murni karena mekanisme alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, angin topan, angin putting beliung, dan sebagainya.
Macam-macam Bencana Alam
Bencana alam banyak macamnya. Setiap menjadi alam yang terjadi dapat menimbulkan dampak merugikan bagi manusia. Namun di sisi lain terkadang juga memberikan manfaat positif bagi alam dan manusia khususnya. Dalam artikel bencana alamini akan dibahas beberapa macam bencana alam yang akrab dengan wilayah Indonesia, yaitu sebagai berikut.
Banjir
Banjir adalah bencana alam yang terjadi karena curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai dan saluran air tidak mampu lagi menampung air hujan yang turun. Akibatnya air melimpah ruah dan menggenangi wilayah-wilayah yang ada bisa dijangkaunya. Terkadang menimbulkan kerugian materi dan immateri bagi manusia yang ada di sana.
Selain itu, banjir juga bisa terjadi karena jebolnya tanggul, rusaknya bendungan, atau sistem aliran air sehingga aliran air tidak bisa lagi dikendalikan dan akhirnya menggenangi daerah yang lebih rendah. Banjir jenis ini kita kenal dengan istilah banjir kiriman.
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
  • Pertama karena disebabkan leh faktor alam seperti kekeringan yang berkepanjanga, lelehan lahar, sambaran petir dan lain sebagainya.
  • Kedua karena faktor kelalaian manusia, seperti membuka lahan dengan cara membakar hutan. Tidak mematikan api dengan baik setelah beraktivitas menggunakan api di dalam atau di sekitar hutan, seperti ketika berkemah (kemping) atau mendaki gunung.
Kebakaran hutan ini menimbulkan efek yang luas, antara lain sebagai berikut.
  • Punahnya flora dan pauna yang hidup dan berkembang biak di hutan tersebut.
  • Hutan menjadi gundul dan akhirnya bisa menimbulkan bencana lain seperti banjir, tanah longsor, dan sejenisnya.
  • Asap yang ditimbulkan oleh peristiwa kebakaran hutan dapat mencemari udara dan menyebar ke daerah sekitarnya.
  • Kebakaran hutan juga berpotensi menyebar ke lingkungan pemukiman penduduk dan membakar bangunan yang ada di sana.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu fenomena alam berupa guncangan yang mengguncang suatu daerah di bumi, baik dalam getaran kecil, sedang atau pun guncangan hebat yang membahayakan keselamatan makhluk hidup yang ada di atasnya. Gempa bumi terjadi karena beberapa sebab, di antaranya adanya patahan pada lapisan bumi dan ada juga yang terjadi karena terjadinya pergeseran kerak bumi.
Sebab-sebab terjadinya gempa ini bisa dipelajari lebih jauh dalam ilmu geologi atau artikel bencana alam yang membahas tentang gempa. Setelah peristiwa gempa Aceh, Sumatra Barat, dan Yogakarta kemarin di media massa banyak ditemukan artikel-artikel yang membahas tentang gempa ini.
Gempa yang terjadi dalam skala besar seperti yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, dan Yogyakarta berdampak sangat membahayakan. Hal ini mampu meluluhlantakkan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti rumah, gedung, pohon, jembatan, dan sebagainya hancur rata dengan tanah dalam waktu sekejap jika digoncang oleh gempa bumi yang dahsyat.
Tsunami
Tsunami adalah gelombang besar yang terjadi tiba-tiba menyapu daratan. Biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Tsunami sangat berbahaya. Gelombang laut besar yang terjadi tiba-tiba ini bisa menyapu apa saja yang dilewatinya dan menyeretnya ke laut. Tsunami hebat yang terjadi di Aceh beberapa tahun lalu telah menghanyutkan harta benda, manusia dan makhluk hidup yang tidak sedikit. Ribuan nyawa melayang dalam waktu sekejap.
Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi ketika gunung memuntahkan material-material yang ada di dalam perut bumi ke luar, seperti debu, pasir, batu-batuan, lahar, awan panas, lahar panas, lahar dingin, magma, dan sejenisnya.
Bencana alam ini biasanya bisa diprediksi sehingga korban jiwa dapat diminimalisir. Badan meteorologi dan Geofisika merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberikan informasi dan memantau aktivitas gunung berapi sehingga ketika bencana alam ini terjadi masyarkat yang ada di sekitarnya bis diungsikan segera.
Angin Puting Beliung
Angin putting beliung merupakan angin yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan bersifat merusak berbagai hal di permukaan bumi. Ia mampu menerbangkan berbagai benda, merobohkan bangunan, pohon dan sebagainya sehingga membahayakan manusia.
Itulah beberapa macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, dan sering ditulis dalam berbagai artikel bencana alam. Baik dalam bentuk berita, opini, maupun artikel future. 


No comments:

Post a Comment