Ilustrasi
artikel bencana alam
Dunia ini tidak pernah sepi dari
bencana alam. Dari zaman dahulu hingga sekarang, bencana alam itu selalu ada
menghiasi warna-warni kehidupan di alam ini. Baik berupa bencana alam kecil
atau pun besar. Baik yang hanya menimbulkan kerusakan dalam skala kecil maupun
yang dapat menimbulkan kerusakan dalam skala besar.
Pengertian
Bencana Alam
Dalam berbagai artikel
bencana alam dijelaskan bahwa bencana alam merupakan suatu
kejadian-kejadian luar biasa di alam yang bersifat merusak, merugikan manusia
serta makhluk hidup yang ada di sekitarnya, dan terjadi di luar kendali
manusia. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam dapat menimbulkan
kerugian materi dan immateri bagi manusia.
Bahkan, tidak jarang bencana alam
mampu merenggut nyawa manusia.
Mengapa demikian? Karena bencana alam sifatnya di luar kendali manusia. Untuk itu, kita diharapkan waspada akan kehadirannya yang tiba-tiba. Kita juga perlu mengetahui sebab-sebab terjadinya bencana alam serta gejala-gejalanya. Minimal kita bisa memprediksi dan lebih mempersiapkan diri ketika bencana itu datang.
Mengapa demikian? Karena bencana alam sifatnya di luar kendali manusia. Untuk itu, kita diharapkan waspada akan kehadirannya yang tiba-tiba. Kita juga perlu mengetahui sebab-sebab terjadinya bencana alam serta gejala-gejalanya. Minimal kita bisa memprediksi dan lebih mempersiapkan diri ketika bencana itu datang.
Pengetahuan tentang sebab-sebab dan
gejala-gejala akan timbulnya bencana dapat diketahui dari buku-buku ilmu pengetahuan
alam, seperti geologi, iklim atau melalui artikel bencana alam yang banyak
ditemukan di internet dan media masa.
Sebab-Sebab
Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam bisa terjadi kapan saja
dan di mana saja. Ada yang bisa diketahui penyebabnya dan ada yang belum
diketahui penyebabnya oleh manusia. Pada dasarnya, bencana alam merupakan
bentuk reaksi alamiah alam ketika ada ketidak seimbangan di sana. Sebab-sebab
bencana alam ini ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
Sebab
Kelalaian Manusia
Bencana alam bisa saja terjadi sebab
ulah manusia. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian manusia dalam menjaga
kelestarian alam. Misalnya:
Bencana
Banjir
Bencana ini bisa terjadi karena
beberapa hal yang disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti:
- membuang sampah ke kali atau sungai sehingga sungai
menjadi penuh dan ketika musim hujan datang, sungai tidak mampu menampung
air. Akhirnya air mengalir keluar menggenangi pemukiman penduduk di
sekitarnya.
- penggundulan hutan, yang menyebabkan hilangnya hutan
yang berfungsi menahan dan menyerap air hujan yang jatuh ke bumi.
- tata ruang dan sanitasi lingkungan yang tidak baik
sehingga menyebabkan aliran hujan terhambat dan pada tingkat yang parah
bisa menimbulkan banjir. hal ini banyak terjadi pada daerah perkotaan
akhir-akhir ini.
Tanah
Longsor
Tanah longsor terjadi karena
penggundulan hutan yang menyebabkan hilangnya tanaman yang berfungsi menjaga
agar air hujan tidak langsung jatuh ke bumi. Namun, ditahan terlebih dahulu
oleh daun, dahan dan ranting sehingga tidak merusak struktur tananh yang lembut.
Selain itu, cengkraman akar tanaman berfungsi sebagai pengikat agar tanah tidak
mudah runtuh sekalipun ia merupakan bagian sisi jurang.
Kebakaran
Hutan
Bencana ini bisa disebabkan oleh
kelalaian manusia dan bisa juga karena faktor alam, seperti karena sambaran
petir, lelehan lahar, kekeringan yang panjang dan sebagainya. Selain itu,
akibat kelalaian manusia bisa jadi karena lupa mematikan api ketika melakukan
aktivitas di hutan, atau membakar hutan untuk membuka lahan baru.
Murni
Mekanisme Alam dalam Menjaga Keseimbangannya
Jenis bencana alam yang kedua adalah
bencana alam yang terjadi murni karena mekanisme alam, seperti gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, angin topan, angin putting beliung, dan sebagainya.
Macam-macam
Bencana Alam
Bencana alam banyak macamnya. Setiap
menjadi alam yang terjadi dapat menimbulkan dampak merugikan bagi manusia.
Namun di sisi lain terkadang juga memberikan manfaat positif bagi alam dan
manusia khususnya. Dalam artikel bencana alamini akan dibahas
beberapa macam bencana alam yang akrab dengan wilayah Indonesia, yaitu sebagai
berikut.
Banjir
Banjir adalah bencana alam yang
terjadi karena curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai dan saluran air tidak
mampu lagi menampung air hujan yang turun. Akibatnya air melimpah ruah dan
menggenangi wilayah-wilayah yang ada bisa dijangkaunya. Terkadang menimbulkan
kerugian materi dan immateri bagi manusia yang ada di sana.
Selain itu, banjir juga bisa terjadi
karena jebolnya tanggul, rusaknya bendungan, atau sistem aliran air sehingga
aliran air tidak bisa lagi dikendalikan dan akhirnya menggenangi daerah yang
lebih rendah. Banjir jenis ini kita kenal dengan istilah banjir kiriman.
Kebakaran
Hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh
dua faktor, yaitu:
- Pertama karena disebabkan leh faktor alam seperti
kekeringan yang berkepanjanga, lelehan lahar, sambaran petir dan lain
sebagainya.
- Kedua karena faktor kelalaian manusia, seperti membuka
lahan dengan cara membakar hutan. Tidak mematikan api dengan baik setelah
beraktivitas menggunakan api di dalam atau di sekitar hutan, seperti
ketika berkemah (kemping) atau mendaki gunung.
Kebakaran hutan ini menimbulkan efek
yang luas, antara lain sebagai berikut.
- Punahnya flora dan pauna yang hidup dan berkembang biak
di hutan tersebut.
- Hutan menjadi gundul dan akhirnya bisa menimbulkan
bencana lain seperti banjir, tanah longsor, dan sejenisnya.
- Asap yang ditimbulkan oleh peristiwa kebakaran hutan
dapat mencemari udara dan menyebar ke daerah sekitarnya.
- Kebakaran hutan juga berpotensi menyebar ke lingkungan
pemukiman penduduk dan membakar bangunan yang ada di sana.
Gempa
Bumi
Gempa bumi adalah suatu fenomena
alam berupa guncangan yang mengguncang suatu daerah di bumi, baik dalam getaran
kecil, sedang atau pun guncangan hebat yang membahayakan keselamatan makhluk
hidup yang ada di atasnya. Gempa bumi terjadi karena beberapa sebab, di
antaranya adanya patahan pada lapisan bumi dan ada juga yang terjadi karena
terjadinya pergeseran kerak bumi.
Sebab-sebab terjadinya gempa ini
bisa dipelajari lebih jauh dalam ilmu geologi atau artikel bencana alam yang
membahas tentang gempa. Setelah peristiwa gempa Aceh, Sumatra Barat, dan
Yogakarta kemarin di media massa banyak ditemukan artikel-artikel yang membahas
tentang gempa ini.
Gempa yang terjadi dalam skala besar
seperti yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, dan Yogyakarta berdampak sangat
membahayakan. Hal ini mampu meluluhlantakkan segala sesuatu yang ada di
atasnya, seperti rumah, gedung, pohon, jembatan, dan sebagainya hancur rata
dengan tanah dalam waktu sekejap jika digoncang oleh gempa bumi yang dahsyat.
Tsunami
Tsunami adalah gelombang besar yang
terjadi tiba-tiba menyapu daratan. Biasanya terjadi karena adanya gempa bumi
yang terjadi di dasar laut. Tsunami sangat berbahaya. Gelombang laut besar yang
terjadi tiba-tiba ini bisa menyapu apa saja yang dilewatinya dan menyeretnya ke
laut. Tsunami hebat yang terjadi di Aceh beberapa tahun lalu telah
menghanyutkan harta benda, manusia dan makhluk hidup yang tidak sedikit. Ribuan
nyawa melayang dalam waktu sekejap.
Gunung
Meletus
Gunung meletus terjadi ketika gunung
memuntahkan material-material yang ada di dalam perut bumi ke luar, seperti
debu, pasir, batu-batuan, lahar, awan panas, lahar panas, lahar dingin, magma,
dan sejenisnya.
Bencana alam ini biasanya bisa diprediksi
sehingga korban jiwa dapat diminimalisir. Badan meteorologi dan Geofisika
merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberikan informasi dan memantau
aktivitas gunung berapi sehingga ketika bencana alam ini terjadi masyarkat yang
ada di sekitarnya bis diungsikan segera.
Angin
Puting Beliung
Angin putting beliung merupakan
angin yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan bersifat merusak berbagai hal
di permukaan bumi. Ia mampu menerbangkan berbagai benda, merobohkan bangunan,
pohon dan sebagainya sehingga membahayakan manusia.
Itulah beberapa macam bencana alam
yang sering terjadi di Indonesia, dan sering ditulis dalam
berbagai artikel bencana alam. Baik dalam bentuk berita, opini, maupun
artikel future.
No comments:
Post a Comment