KATA PENGANTAR
Segala
Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh
karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi
dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna
bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih
banyak tentang olahraga basket.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar
isi.............................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
1.3
Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
2.1
Sejarah........................................................................................................................... 3
2.2
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket..................................................... 5
2.3
Peraturan Permainan Bola Basket................................................................................. 5
2.4
Teknik Dasar Permainan Bola Basket........................................................................... 7
2.5
Teknik Pro Permainan Bola Basket............................................................................... 8
2.6
Perkembangan Bola Basket di Indonesia...................................................................... 9
2.7
Liga Bola Basket Nasional Indonesia........................................................................... 9
2.8
National Basketball Association.................................................................................... 11
2.9
Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket........................ 15
2.10
Tambahan.................................................................................................................... 20
BAB
III PENUTUP............................................................................................................ 22
4.1
Kesimpulan.................................................................................................................... 22
4.2
Saran.............................................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bola
basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain
itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa
Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
Permainan
basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan
slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola
basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik
yang berkekuatan luar biasa.
Maka
dari itu dengan adanya makalah ini akan menjadi acuan bagi pembaca agar bisa
mengatahui olahraga ini dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimanakah Sejarah
Basket?
2.
Bagaimanakah Lapangan,
Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket?
3.
Bagaimanakah sebenarnya Peraturan Permainan Bola Basket?
4.
Apa sajakah Teknik Dasar
Permainan Bola Basket?
5.
Apa sajakah Teknik Pro
Permainan Bola Basket?
6.
Bagaimanakah Perkembangan
Bola Basket di Indonesia?
7.
Kapankah Lahirnya
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia?
8.
Apakah itu Liga Bola
Basket Nasional Indonesia?
9.
Apakah itu National Basketball
Association?
10.
Apa sajakah macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam
Olahraga Bola Basket?
11.
Apa sajakah Informasi
Tambahan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Sejarah Basket.
2. Untuk mengetahui Ukuran Lapangan,
Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket.
3. Untuk mengetahui Peraturan Permainan Bola Basket.
4. Untuk mengetahui Teknik Dasar Permainan Bola Basket.
5. Untuk mengetahui Teknik Pro Permainan Bola Basket.
6. Untuk mengetahui Perkembangan Bola Basket di Indonesia.
7. Untuk mengetahui Liga Bola Basket Nasional Indonesia.
8. Untuk mengetahui National Basketball Association.
9. Untuk mengetahui Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam
Olahraga Bola Basket.
10. Untuk mengetahui Informasi Tambahan dalam Basket.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Basket
Basket
dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New
England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil
di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan
di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh
negara bagian Amerika Serikat.
Pada
awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan
dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan
kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara
telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang
bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk,
menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul
bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3
dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau
dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka
hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola
akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi
waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka
sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan
para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan
mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak
masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
2.2 Lapangan,
Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Ø Lapangan
yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran
panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari
yaitu 1,80 meter.
Ø Jumlah
pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Ø Waktu
permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan
harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua
babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke
dalam yaitu 5 detik.
Ø Keliling
bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Ø Sedangkan
berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80
meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -
1,40 meter.
Ø Panjang
papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Ø Jarak
lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak
papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Ø Panjang
garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu
6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
2.3 Peraturan
Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi
oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
Ø Bola
dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
Ø Bola
dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Ø Pemain
tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Ø Bola
harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Ø Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
Ø Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
Ø Gol
terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
Ø Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
Ø Wasit
berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
Ø Pelempar
bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia
memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka
wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Ø Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
Ø Waktu
pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Ø Pihak
yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
2.4 Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah
sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak
tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk
kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan
lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus
diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan
dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola
masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan
ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala
dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola
terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass),
melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke
dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball)
adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola
beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak
tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai
titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti
dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola
basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan
menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola
dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
2.5 Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan
kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang
bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar
basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan
terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik
tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain
dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari
samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain
bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional
dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi
tembakan yang mumpuni.
2.6 Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat
berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith.
Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau
menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke
dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan
luar biasa.
Lahirnya Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan
masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang
kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina
di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka
yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga
dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta
menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di sejumlah kota besar
seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian
dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain
Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu,
tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara
Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket
dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun
kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang
kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
2.7 Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional
Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL
Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional
di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia
dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada
tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010,
Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah
namanya menjadi NBL Indonesia
Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang
cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi
menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki
klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional,
pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo
pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun
penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada
tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan
kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun
1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket
di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub
besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah
tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan
antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta
menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama
sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di
Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang
meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun,
Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003,
Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan
diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara
yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun
2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand
final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun
2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan,
IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim
kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya
Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008,
Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya,
pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya,
perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti
promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub
peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola.
Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball
League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah
merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Klub
· Aspac
· Bimasakti
· Citra Satria
· CLS Knights
· Garuda
· Muba Hangtuah
· Pelita Jaya
· Satria Muda
· Satya Wacana Angsapura
· Stadium Bhinneka
2.8 National Basketball Association
National
Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah
liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling
bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama
Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA
terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles
yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana
maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini
cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim
2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai
55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada
angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun
menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai
peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan
NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang
pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim
tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls
(1990-1998), LA Lakers
(1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar
negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA,
dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga
merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Sistem Peraturan NBA
Sistem Peraturan NBA
NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan
sistem Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali
melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah
barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs.
Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim
ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2
melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim
dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan
bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak
pertama adalah "best-of-five"(siapa yang menang 3x duluan dari total
5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah
"best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7
pertandingan).
Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub
Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan
timur), di mana masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah
pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:
1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
· Denver Nuggets
· Minnesota Timberwolves
· Oklahoma City Thunder
· Portland Trail Blazers
Divisi Pasifik :
· Golden State Warriors
· Los Angeles Clippers
· Los Angeles Lakers
· Phoenix Suns
· Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
· Dallas Mavericks
· Houston Rockets
· Memphis Grizzlies
· New Orleans Hornets
· San Antonio Spurs
2. Wilayah Timur
Divisi Atlantik :
· Boston Celtics
· New Jersey Nets
· New York Knicks
· Philadelphia 76ers
· Toronto Raptors
Divisi Tengah :
· Chicago Bulls
· Cleveland Cavaliers
· Detroit Pistons
· Indiana Pacers
· Milwaukee Bucks
Divisi Tenggara :
· Atlanta Hawks
· Charlotte Bobcats
· Miami Heat
· Orlando Magic
· Washington Wizards
Dream Team
Dream Team adalah
sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket
internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat,
seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh
FIBA.
Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain
baru ke NBA oleh
klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft
perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah
ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga
Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau
pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama
akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan "pemilihan
secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling
buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk
memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor
urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan
rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun
berikutnya.
Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana
12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim
NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan
lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star,
million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah
adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA
melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di
Amerika Serikat.
Hall of Fame Club
Hall of Fame Club
Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah
menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai
liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk
ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung
diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain
itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.
NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah
kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim.
Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun
berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim
yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di
NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang
mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.
NBA Summer League
NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer
League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap
tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak
lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan
dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan
foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran,
maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh
pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).
2.9 Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA :
24 detik, FIBA 30 detik
Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan
Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble
Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Passing
mengoper bola ke rekan satu tim
Foul
pelanggaran
Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya.
Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket,
diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran
yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam
posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
Three Seconds Violation
Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang
diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area)
selama 3 detik
Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena
pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah
Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara
membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang
dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga
rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang
tadi berputar (roll)
Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2,
1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan
lawan
Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble,
lebih dari 2 langkah
Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :
Ø Wilt
Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda. Jumlah
total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per
pertandingan adalah 22,9.
Ø Dennis
Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7 per
pertandingan.
Ø Bill
Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas
angka 20,0 dalam satu musim.
Ø Bob
Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
Ø Moses
Malone
Ø Jerry
Lucas
Ø Nate
Thurmond
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:
· John Stockton; memimpin jumlah
assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
· Magic Johnson
· Oscar Robertson
· Bob Cousy
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson
Rekor blok di NBA :
Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon
(3.830)
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
Jenis-jenis Slam dunk:
· Walking in the air; atau biasa
hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi,
sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
· Ally-ops; suatu jenis dunk
dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat.
Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung
melakukan Slam dunk.
· 360 degree dunk; suatu dunk
yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana
teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat
dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan
Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
· Back-dunk; dunk ini dilakukan
dengan badan menghadap kebelakang
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
10. Tambahan
Daftar harga Sepatu Basket :
Dalam Negeri :
Reebok White Blue
Harga:Rp 240.000
Reebok White Silver
Harga:Rp 240.000
Head White
Harga:Rp 230.000
Nike White Blue
Harga:Rp 220.000
Nike White Red
Harga:Rp 220.000
Nike Gray
Harga:Rp 220.000
Reebok Black
Harga:Rp 240.000
Produk Impor :
Nike Zoom HyperFuse Low Men's
Harga: $90
Nike Zoom HyperFuse Low (East LA)
Men's Harga: $90
Nike Zoom LeBron Soldier IV (Team)
Men's Harga: $110
Nike Zoom Kobe VI iD Men's
Harga: $165
Nike Zoom KD III iD Men's
Harga: $135
BAB III
PENUTUP
Segala sesuatu tidak akan menjadi
kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian juga kreasi dan inovasi
hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum direalisasikan
didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa
olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan
fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka
perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan
dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal
ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan
bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat
dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit
basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B. Saran
B. Saran
Supaya pertumbuhan dan
perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan,
harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan
tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih
optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita
tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.
Daftar
Pustaka
Rr.
Julisa M. Rastafan, 2006, Bola Basket Untuk Semua, Bidang III PB Perbasi,
Jakarta.
http://www.sarjanaku.com/2012/02/teknik-bola-basket-serta-ukuran.html
Wissel.
Hal. 2003, Bola basket, PT. Rajagrafindo, Jakarta.
No comments:
Post a Comment