--
Posisi samping
Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring berhadap-hadapan. Beberapa variasinya adalah sebagai berikut:
- Wanita mengangkat 1 tungkai sehingga pahanya menyilang di atas paha pria, sementara tungkai yang lain lurus.
- Wanita merenggangkan kedua pahanya dan menyilagn pada kedua paha pria.
- Wanita merenggangkan kedua pahanya, mengangkat dan menekuk lutut sehingga menyilang pada pinggang pria.
- Satu tungkai pria diletakkan di antara paha wanita dan tungkai yang lain diangkat miring menyilang di pinggang wanita.
Keuntungan:
- Hubungan seksual berlangsung lebih rileks. Keduanya dapat bergerak bebas dan mudah mengontrolnya.
- Dapat digunakan dalam keadaan payah kegemukan, kesehatan terganggu dan perbedaan tinggi yang mencolok.
- Cukup memuaskan untuk hubungan seksual pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Kekurangan:
- Bagi beberapa orang tidak mudah untuk mempertahankan tekanan pada daerah vulva.
Posisi belakang
Dalam posisi ini hubungan seksual berlangsung dengan memasukkan penis dari arah belakang wanita. Variasinya sebagai berikut:
- Wanita berbaring miring sambil menaikkan dan menekuk lututnya, pria menekan dari arah belakang.
- Pria mengangkat tungkai sehingga pahanya berada di atas paha wanita dari arah belakang.
- Wanita berada dalam posisi berlutut, lalu badan dibungkukkan dan lengan berfungsi sebagai penahan. Pria menekan dari arah belakang.
- Wanita berbaring tertelungkup, pria berbaring tertelungkup pada punggungnya, dan menekan dari belakang.
Keuntungan:
- Berbaring miring: wanita kurang banyak bergerak sehingga dapat digunakan pada kehamilan tua atau bila keduanya payah, usia tua, dan pada masa penyembuhan penyakit.
- Tekanan bokong wanita terhadap tubuh sering kali menambah rangsangan seksual pria.
- Tangan pria bebas memberikan rangsangan pada bagian tubuh wanita yang peka rangsangan seksual.
- Posisi wanita berlutut, baik untuk menghasilkan pembuahan pada keadaan posisi rahim yang terbalik.
Kekurangan:
- Keintiman dan kemesraan berkurang.
- Klitoris tidak mengalami gesekan penis, sehingga bagi sebagian wanita kurang memberikan rangsangan seksual.
(Sumber: Membina Keharmonisan Kehidupan Seksual)
No comments:
Post a Comment