loading...

Wednesday, February 11, 2015

4 Kotoran di Dalam Tubuh Kita

kotoran

Jika ingin mendapatkan kesehatan yang sesungguhnya, kita harus terlebih dahulu membersihkan “empat kotoran” atau “empat racun” di dalam tubuh kita secara tuntas.
1. Udara Kotor
Hawa kotor yang keluar dari mulut yang terasa bau atau gas tidak sedap yang keluar dari usus besar, itu adalah “udara kotor” atau “udara racun” yang tertimbun di dalam tubuh kita. Bila tidak dikeluarkan, akan mengganggu kesehatan kita.
Maka, di pagi hari setelah bangun tidur, minumlah air putih sebanyak 1-2 gelas @ 200 cc, kemudian berkumur 3x, lantas pergilah ke halaman atau ke tempat yang banyak pohon. Buanglah napas yang bau itu (Qi negatif), keluarkan lewat mulut sebanyak mungkin sampai hawa yang keluar dari mulut tidak terasa bau lagi . Kemudian teruskan dengan menarik napas panjang dan hirup udara yang bersih segar itu sepuas-puasnya. Sehingga udara yang sudah keluar diganti dengan udara baru yang bersih segar.
Membuang dan menarik napas pada pagi hari sebaiknya dilakukan dengan kedua telapak kaki telanjang menyentuh bumi dan menghadap timur, ke arah matahari yang sedang terbit sambil mata menatap matahari pagi yang masih berwarna merah (jam 6 pagi). Tidak dianjurkan menatap matahari yang bersinar kuning dan putih, karena sinar ultraviolet yang terlalu keras akan merusak saraf mata dan bisa mengakibatkan katarak.
Dari latihan pernapasan ini, dengan kedua telapak kaki menyentuh bumi, kita bisa mendapatkan Qi positif dari bumi sekaligus dari langit. Lebih bagus lagi kalau latihan ini dilakukan di daerah yang banyak pohon pinus (cemara)-nya, karena dalam proses fotosintesis daun pohon cemara mengeluarkan ion oksigen negatif, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Atau bisa juga di tepi laut atau di daerah yang ada air terjunnya, karena di sana pun terdapat banyak ion oksigen negatif.
Bila ditinjau dari hukum Yin-Yang. Bumi adalah unsur Yin, yang memberi energi dan kehidupan. Dari permukaan Bumi ada pohon-pohonan, sayur-mayur, buah-buahan, unggas, dan ternak lainnya; dan di dalam perut Bumi ada sumber air, minyak dan gas bumi, sumber mineral, dan lainnya, yang bisa memberi kehidupan bagi semua makhluk hidup di atas bumi ini. Maka, bumi disebut sebagai “Ibu” makhluk hidup.
Langit, termasuk matahari, adalah unsur Yang, dan disebut “Ayah” bagi makhluk hidup. Langit memberi jiwa kepada manusia — oksigen, sinar matahari, angin, hujan, dan lainnya. Tanpa sinar matahari, udara, angin, dan hujan, makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan tidak mungkin bisa hidup.
Di samping itu, bila kedua telapak kaki sering menyentuh Bumi, yang disebut “Ibu”, dan berdiri di alam terbuka di bawah sinar matahari, kita akan mendapatkan energi positif dari unsur Yin (bumi) – Yang (langit).
Bumi dan langit setiap waktu memberi “obat alami” kepada manusia untuk kelangsungan hidup. Lihat saja, setiap hari para petani bekerja di sawah, berada di udara terbuka dengan kaki telanjang, dan mereka mempunyai tubuh yang sehat kuat dan panjang usia. Jadi, manusia harus menyatu dengan langit dan bumi, atau dengan kata lain, manusia harus menyatu dengan alam.
Gas yang keluar dari usus besar adalah udara kotor dan gas bau yang memang harus dibuang. Buang gas adalah gejala yang baik dan perlu disyukuri, meskipun tidak sopan bila dilakukan di depan umum. Gas di dalam usus besar ini mengandung gas beracun, yang dihasilkan dari fermentasi bakteri di dalam usus besar. Jika gas itu tidak dikeluarkan akan menjadi racun di dalam tubuh.
2. Cairan Kotor
Air putih yang kita minum akan segera masuk ke lambung dan usus kecil. Kemudian molekul H20 yang ada dalam air tersebut diserap melalui usus besar ke dalam sirkulasi darah.
Cairan yang berlebihan di dalam darah akan dikeluarkan secara berangsur melalui organ ginjal. Cairan tersebut membawa kotoran, “waste produts” urea dan creatinine yang beracun, serta hasil uraian obat yang lakukan oleh organ hati, dan zat lainnya yang dihasilkan dari proses katabolisme.
Semua kotoran beracun tersebut lolos dari saringan ginjal yang sehat, lantas mengalir ke dalam kantong kemih, dan keluar menjadi air seni yang berbau pesing. Begitu juga keringat kotor dan bau itu, dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Keringat juga termasuk “kotoran cair” dari tubuh yang harus dikeluarkan.
Orang yang menderita diabetes, gula darahnya tinggi, frekuensi buang air kecilnya lebih sering. Gula (glukosa) yang berlebihan di dalam darah itu dikeluarkan melalui buang air seni (kencing manis). Maka, seringnya buang air kecil bagi penderita diabetes, sebenarnya adalah suatu mekanisme proteksi bagi mereka, agar kelebihan gula di dalam darah dikeluarkan melalui urinasi.
3. Kotoran dari Usus Besar
Untuk menjaga kesehatan tubuh, setiap pagi harus dibiasakan buang air besar secara rutin. Jika kotoran yang terdapat di dalam usus besar tidak dikeluarkan setiap hari, maka akan menjadi “racun”, dan ini tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Bagi orang yang mengalami konstipasi (sembelit), perutnya terasa kembung kencang, mulutnya mengeluarkan bau tidak sedap, kulitnya juga terlihat kusam. Orang mengatakan bahwa di mana ada yang bisa “masuk” (makan) dan bisa “keluar” (buang air besar), itu adalah “sehat”. Namun itu saja belum cukup jika kotoran di dalam pikiran belum dikeluarkan.
4. Kotoran dalam Pikiran
Tidak ada orang dengan pikiran negatif — seperti gampang marah, membenci orang, suka mengkritisi dan menilai orang lain, berprasangka buruk, dan suka berdebat — yang bisa memiliki pikiran dan tubuh yang sehat. Pikiran negatif adalah “kotoran dalam pikiran” yang paling ampuh merusak kesehatan. Maka, pikiran negatif yang kotor itu perlu dibersihkan segera dan setuntas mungkin.
Buddha Sidharta mengatakan, ada “3 racun”, yang bisa mendatangkan penderitaan dalam hidup ini, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Orang yang suka marah besar dan dendam kepada orang lain, hidupnya selalu tegang dan pikirannya tidak bisa tenang.
Yang dimaksud “kebodohan” di sini bukanlah tidak berpendidikan, melainkan masih saja mengejar objek yang salah. Jadi, meskipun secara akademis seseorang adalah intelek, bisa saja dia tetap melakukan “kebodohan”. Misalnya orang yang sudah berkecukupan, tapi belum merasa puas dan cukup, masih melekat pada nafsu keinginan, terus mengejar harta kekayaan, bahkan sampai menempuh cara yang tidak halal. Karena keserakahan, akhirnya dia terjerat hukum dan harus mendekam di penjara. Dia merasa malu dan menyesal di kemudian hari. Istri dan anak-anaknya juga harus ikut menanggung malu seumur hidupnya. Itulah yang dimaksud dengan “manusia bisa melakukan kebodohan”.
Kaisar Kuning pernah mengatakan:
“Untuk merawat jasmani dan rohani, sebelumnya harus memupuk kebajikan terlebih dahulu.”
Sedangkan filsuf Lao Zi, 2.500 tahun yang lalu, menganjurkan:
“Jernihkan dan tenangkan pikiran, dengan sedikit keinginan.”
Jika ingin memiliki batin yang bersih dan pikiran tenang, tanpa ada perasaan bersalah (guilty feeling), sebaiknya jangan melakukan perbuatan yang melanggar hati nurani. Ajaran moralitas Kong Zi (Confusius) antara lain mengatakan.
“Apa yang kita tidak ingin orang lain lakukan terhadap kita, janganlah itu dilakukan kepada orang lain.”
Membersihkan permukaan tubuh itu mudah sekali, kita tinggal mandi memakai sabun dan sampo. Sebaliknya, membersihkan batin dan pikiran tidaklah semudah membersihkan tubuh. Kita mesti sering-sering melakukan introspeksi diri, membersihkan pikiran negatif dan ke-Aku-an yang melekat dalam diri kita, maka barulah pikiran kita bisa bersih.
“Untuk mendapatkan kesehatan dan umur panjang, tergantung pada diri kita sendiri.”
Tidak ada orang yang bisa menghadiahkan atau menjamin kesehatan kita kecuali diri kita sendiri! Tanpa membersihkan “empat kotoran” tersebut, tidak akan ada kesehatan bagi kita. Kesehatan adalah akumulasi dari memelihara jasmani dan rohani setiap hari tanpa hent

Artikel Kesehatan : 13 Manfaat Jeruk Untuk Kesehatan

“Jeruk meningkatkan rasa emosi anda, mendorong perasaan sukacita, kesejahteraan, dan keceriaan secara umum.” – Tae Yun Kim
Siapa yang tidak menyukai jeruk? Mereka populer diantara para atlet karena mereka dapat dengan mudah dimakan untuk memperoleh ledakan energi. Makanlah satu atau dua buah jeruk setiap hari untuk menambah semangat hari-hari anda.
Berikut adalah 13 Manfaat Kesehatan dari Jeruk:
1. Membantu Mencegah Kanker
Jeruk kaya akan kandungan citrus limonoid, yang terbukti membantu memerangi sejumlah varietas kanker termasuk kulit, paru-paru, payudara, perut dan usus besar.
2. Mencegah Penyakit Ginjal
Minum jus jeruk secara teratur dapat mencegah penyakit ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal.
Catatan: minum jus dalam jumlah sedang. Kandungan gula yang tinggi dari jus jeruk dapat menyebabkan kerusakan gigi, sementara kandungan asam yang tinggi dapat mengikis enamel jika dikonsumsi berlebihan.
3. Mengurangi Risiko Kanker Hati
Menurut dua buah studi di Jepang, konsumsi jeruk mandarin akan mengurangi resiko terkena kanker hati. Hal ini mungkin disebabkan sebagian senyawa vitamin A yang dikenal sebagai karotenoid.
4. Menurunkan Kolesterol
Karena mereka penuh dengan serat larut, jeruk membantu dalammenurunkan kolesterol.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jeruk penuh dengan kandungan kalium, yaitu mineral elektrolit yang bertanggung jawab untuk membantu fungsi jantung berjalan dengan baik. Ketika kadar kalium terlalu rendah, anda mendapatkan irama jantung yang abnormal, yang dikenal sebagai aritmia.
6. Menurunkan Risiko Penyakit
Jeruk penuh dengan vitamin C yang melindungi sel-sel dengan menetralisir radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
7. Berperang Melawan Infeksi Viral
Studi menunjukkan bahwa polifenol yang berlimpah dalam jeruk melindungi terhadap infeksi virus.
8. Meredakan Sembelit
Jeruk penuh serat makanan yang merangsang cairan pencernaan dan mengurangi sembelit.
9. Membantu Menciptakan Penglihatan yang Baik
Jeruk kaya akan senyawa karotenoid yang dikonversi menjadi vitamin A, sehingga membantu mencegah degenerasi makula.
10. Mengatur Tekanan Darah Tinggi
Flavonoid hesperidin yang ditemukan dalam jeruk membantu mengatur tekanan darah tinggi dan magnesium dalam jeruk membantu menjaga tekanan darah.
11. Melindungi Kulit
Jeruk penuh dengan beta-karoten, yaitu antioksidan kuat yang melindungi sel-sel dari kerusakan, melindungi kulit dari radikal bebas dan mencegah tanda-tanda penuaan.
12. Jeruk Memberi Sifat Alkali pada Tubuh
Meskipun jeruk adalah asam sebelum anda mencernanya, namun mereka mengandung banyak mineral alkalin yang membantu untuk mengimbangi tubuh setelah mereka dicerna. Dalam hal ini, mereka mirip dengan lemon yang merupakan salah satu makanan yang bersifat alkali.
13. Menyediakan Karbohidrat yang Sehat
Jeruk seperti semua buah-buahan memiliki gula sederhana di dalamnya, namun jeruk memiliki indeks glikemik sebesar 40. Apa pun di bawah 55 dianggap rendah. Ini berarti selama anda tidak memakan banyak jeruk pada satu waktu, mereka tidak akan meningkatkan gula darah anda dan menyebabkan masalah dengan insulin atau berat badan.

Merancang Fondasi Keahlian Memimpin

KOMPAS.com – “Jika anda memberi seseorang ikan, anda memberinya makan sehari, jika anda mengajarinya memancing, anda telah menghidupinya seumur hidup.”
Melanjutkan perjalanan kita untuk meraih keahlian memimpin pada edisi minggu lalu, sekarang untuk melengkapi kompetensi seorang pemimpin atau leader, maka dibutuhkan suatu keahlian dasar bagaimana bisa menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinan.
Kembali kepada tugas utama seorang leader yaitu bertanggung jawab terhadap pengembangan orang, organisasi dan bisnis, kemampuan mengembangkan dan memperbaiki orang adalah mutlak.
Coaching Skill atau keahlian melatih adalah rangkaian teknik yang diciptakan untuk membantu pemimpin mengembangkan anak buahnya, sedangkan counseling skill adalah teknik yang didesain untuk membantu pemimpin memperbaiki kinerja anggota timnya.
Sehingga coaching skill dan counseling skill adalah rangkaian keahlian dasar memimpin yang wajib dimiliki oleh para pemimpin.
Coaching Skill (Keahian Melatih)
Definisi coaching adalah proses berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui proses pengembangan pada aktivitas sehari-hari.
Secara harfiah coaching berarti melatih, namun yang dimaksudkan disini adalah bagaimana seorang pemimpin mampu melatih anggota timnya sehingga mereka menjadi mandiri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Berkat coaching, seorang leader tidak perlu lagi bangun tengah malam hanya untuk menjawab pertanyaan atau permintaan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh anggota timnya.
Mengurangi ketergantungan terhadap leader dan membuat anggota tim menjadi mandiri adalah tujuan utama mengapa proses coaching diperlukan oleh pemimpin dalam mengembangkan organisasinya.
Kapan dan kondisi seperti apa coaching dapat dilakukan? Coaching hanya bisa dilakukan jika karyawan memiliki kesadaran (awareness) dan mau bekerjasama (cooperation) bahwa mereka membutuhkan pengembangan. Jika kondisi tersebut tidak ada, maka coaching tidak dianjurkan karena tidak akan menghasilkan apapun, apalagi jika karyawan memiliki resistensi atau penolakan terhadap proses coaching.
Resistensi terhadap Coaching mengindikasikan karyawan tersebut harus dikelola dengan pendekatan Counseling.
Elemen Melatih
Coaching atau melatih terdiri dari 2 elemen pendukung utama yaitu giving direction atau memberikan arahan dan perintah, kedua adalah coaching asking yang bermakna melatih dengan melibatkan.
Kita bahas secara singkat apa dan bagaimana kedua elemen coaching tersebut, serta keunggulan dan kerugian elemen tersebut.
Give Direction (memberikan arahan)
Memberikan arahan kepada anggota tim sebagai bagian dari proses coaching adalah dibenarkan jika dalam kondisi yang memerlukan pendekatan ini, situasi tersebut adalah jika, keamanan terancam akibat karyawan sangat baru terhadap tugas dan tanggung jawabnya, sehingga jika tidak diberikan arahan akan menyebabkan kesalahan yang fatal. Alasan kedua, pemimpin perlu memberikan arahan bila karyawan belum mampu menghasilkan kinerja yang yang ditargetkan.
Kerugian Giving Direction
Tapi tunggu dulu. Giving direction tidak 100 persen ideal. Giving direction memiliki beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai sehingga harus diketahui kapan sebaiknya arahan dikurangi atau dihentikan. Kerugian itu adalah:
• Karyawan menjadi sangat tergantung kepada pemimpin
• Menurunkan motivasi
• Pemimpin kehilangan peluang untuk mengembangkan anak buahnya
• Menurunkan komitmen karyawan melaksanakn tugas, karena merasa disuruh saja tanpa dilibatkan
• Pemimpin kesulitan mengenali dan menemukan bakat atau talenta yang dimiliki anggota timnya
Coaching-Asking
Elemen berikutnya dalam proses coaching adalah coaching-asking, yaitu melatih dengan melibatkan karyawan dalam semua proses dan tahapan coaching. Coaching-asking memiliki kemiripan dengan democratic leadership style.
Coaching asking merupakan pendekatan yang sangat baik dan terbukti mampu meningkatkan efektifitas kepemimpinan, sehingga sangat dianjurkan untuk selalu digunakan jika kondisi tim kondusif dan memenuhi syarat untuk dilakukan.
Syarat tersebut adalah jika anggota tim memiliki kesadaran dan mau bekerjasama dalam pengembangan dirinya.
Keuntungan Coaching-asking
Coaching dengan melibatkan karyawan memiliki banyak keuntungan yang memungkinkan kedua belah pihak- pemimpin dan anggota tim- mendapatkan dampak positif dari proses coaching.
• Dapat berbagi ide-ide yang positif dan konstruktif
• Meningkatkan komitmen anggota tim
• Solusi lebih banyak atau variatif
• Meningkatkan manajemen diri masing-masing anggota
• Meningkatkan rasa percaya diri anggota tim
• Meningkatkan kemandirian dari yang dipimpin
* Jazak Yus Afriansyah adalah seorang Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan dan mengembangkan karir profesional, beberapa buku Seri Keahlian Profesional yang telah terbit dan akan terbit.
Berikut buku yang ditulis Jazak: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012), One Minute Selling in Ethical (2013), High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014), Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015), Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).

Hubungan Seks Romantis Lebih Diinginkan


Intisari-Online.com – Bagi pasangan muda, mereka kerap menyamakan hubungan seks dengan adegan bercinta yang panas dan di tempat yang memicu adrenalin seperti dalam film-film. Sepertinya fantasi tesebut sangat berlebihan karena di dunia nyata kebanyakan orang justru lebih menginginkan hubungan seks yang romantis.
Seks adalah keintiman dengan orang yang dicintai. Dalam hubungan seks yang demikian akan ada rasa saling percaya, ketulusan, dan rasa aman.
Hubungan seksual yang penuh kelembutan dan romantis tersebut menjadi fantasi baik pria maupun wanita. Dalam sebuah survei terhadap 1.516 responden yang menilai 55 jenis fantasi seksual, ternyata lebih dari 88 persen pria dan 92 persen wanita memilih seks yang romantis. Demikian dilansir dari Self.
Bagi wanita, suasana dan lokasi adalah aspek kedua dan ketiga yang terpenting dalam fantasi seksual. Sementara, pria memilih fantasi seks oral dan bercinta bertiga, selain seks nan romantis. (kompas.com)